Sederhana Dalam Makan dan Minum
Seorang Muslim akan senantiasa berusaha agar tubuhnya selalu sehat dan kuat. Dia tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum, dia akan makan makanan yang dapat menguatkan tulang-tulangnya dan memelihara kesehatan, kekuatan dan keseimbangan tubuhnya, dengan bercermin pada firman Allah Idalam Al-Quran :
Seorang Muslim akan senantiasa berusaha agar tubuhnya selalu sehat dan kuat. Dia tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum, dia akan makan makanan yang dapat menguatkan tulang-tulangnya dan memelihara kesehatan, kekuatan dan keseimbangan tubuhnya, dengan bercermin pada firman Allah Idalam Al-Quran :
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلاَ تُسْرِفُوا إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Rasulullah r sendiri telah memberikan petunjuk mengenai kesederhanaan dalam makan dan minum ini melalui sabdanya :
مَا مَلأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلاَتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لاَ مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ
“Tidak ada seorang pun dari manusia ini yang mengisi bejana yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah baginya beberapa suapan yang dapat meluruskan punggungnya. Tetapi apabila dia harus melakukannya juga, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk pernafasan”. ( [1])
Sedangkan Umar bin Khaththab t mengatakan : “Hindarilah oleh kalian kekenyangan dalam makan dan minum, karena sesungguhnya ia dapat merusak tubuh dan mendatangkan penyakit, dan menyebabkan malas dalam menjalankan shalat. Hendaklah kalian berlaku sederhana dalam makandan minum, karena sesungguhnya hal itu akan lebih baik bagi tubuh dan jauh dari pemborosan. Sesungguhnya AlIah sangat membenci orang yang besar dan gemuk, dan tidaklah seseorang akan celaka sehingga dia mendahulukan syahwatnya atas agamanya”. ( [2])
Orang Muslim akan senantiasa menjauhkan diri dari berbagai macam narkotik, hal-hal yang membahayakan, apalagi hal-hal yang diharamkan. Cepat tidur dan cepat pula bangun, dan tidak minum obat kecuali dalam keadaan sakit. Setiap dari disiplin hidupnya ini akan membantunya dalam mewujudkan kesehatan dan semangat yang alami.
Selain itu dia juga mengetahui bahwa mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah, seperti yang ditetapkan Rasulullah r dalam haditsnya. Oleh karena itu, dia senantiasa memperkuat tubuhnya dengan cara teratur dan sehat dalam kehidupannya.
2. Rajin Berolahraga
( [2]) Al-Kanzu a1-Kabir, VIII/48. Lihat juga artikel yang berjudul Madharual-Tasyabbu a1-Mu-frith alaa al-Jisrn wa al-Aql wa aI-Nafs (Bahaya kenyang bagi tubuh, akal danjiwa), yang ditulis oleh Dr. Thayyib Muhammad Nadhzim Nasimi, di majalah Hadharatu al-Islam, dua edisi, V dan Vl, tahun 15